SM*SH

Selasa, 12 April 2011

Saat Manggung SM*SH Sering Dicubit, Dijambak, Dicakar

Meski dituduh plagiat boyband SMASH/SM*SH telah memiliki fans fanatik yang siap membela eksistensi mereka di dunia musik Indonesia. Tak hanya dari Indonesia fans yang diberi nama Smashblast tersebut juga muncul dari negara-negara lain.

Meski dituduh plagiat boyband SMASH/SM*SH telah memiliki fans fanatik yang siap membela eksistensi mereka di dunia musik Indonesia. Tak hanya dari Indonesia fans yang diberi nama Smashblast tersebut juga muncul dari negara-negara lain.
"Kita udah ada, namanya smashblast. Udah ada di tiap kota. Seneng banget, sampai Sumatera dan Papua, Malaysia, Singapura. Belanda juga udah, jadi mereka ngelihat kita kebanyakan dari Youtube. Kita bersyukur, karena tanpa mereka kita gak akan jadi seperti ini," tutur Bisma, salah seorang anggota SM*SH ketika ditemui di Resto Sedap Alami, Jakarta Pusat (5/1).
Bisma menceritakan pengalaman unik berhadapan dengan fans di mana mereka selalu dicubit, dijambak bahkan dicakar saat tampil.
"Palingan kita selalu dicubitin yah. Ada yang dijambak, dicakar. Rangga juga sering banget digituin. Tapi sih masih dalam taraf wajar. Sampai sekarang belum ada yang terlalu annoying, semoga sampai ke depannya nggak," tuturnya.
Meski sering jadi korban para fans, Rangga tetap menganggap Smashblast baik-baik. "Tapi sebenernya mereka baik-baik kok, kadang mereka juga sampai nangis-nangis untuk bisa ketemu kita, antusias banget. Mereka juga suka bawain sesuatu kalau kita pas manggung," tambah Rangga. (kpl/ato/sjw)

 

Tidak ada komentar: